Untuk menambah stok daging, PD Dharma Jaya mulai Selasa (14/6 ) besok, melakukan impor daging sapi dari Australia. Rencananya untuk tahap pertama akan datang dua kontainer berisi 40 ton daging sapi beku.

Khusus tanggal 22 Juni kita datangkan empat kontainer berisi 80 ton. Di luar itu kita datangkan masing-masing dua kontainer atau 40 ton

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan, impor daging sapi Australia ini akan terus dilakukan hingga 29 Juni mendatang. Impor dilakukan sesuai kebutuhan daging Ibukota menjelang Lebaran Idul Fitri nanti. Ia menyebut, impor daging sapi dilakukan secara bertahap mulai Selasa (14/6) besok, lalu tanggal 15, 17, 22, 26 dan 29 Juni.

"Khusus tanggal 22 Juni kita datangkan empat kontainer berisi 80 ton. Di luar itu kita datangkan masing-masing dua kontainer atau 40 ton," ujar Marina, Senin (13/6).

Impor secara kesinambungan seperti ini dilakukan agar mendapatkan daging murah. Sebab jika impor dilakukan setiap tri wulan maka akan mendapatkan harga yang sangat mahal. Harga daging operasi pasar (OP) ini jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Yakni untuk paha depan Rp 85 ribu per kilogram, paha belakang Rp 89 ribu per kilogram dan daging sapi FQ atau berlemak Rp 77 ribu per kilogram.